BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Instalasi
Windows XP lewat Flashdisk adalah suatu sistem operasi untuk memudahkan
dalam penginstalan seluruh komputer client, dan dapamengatur daftaran
harga per jam maupun per menit sehingga keakuratan terjamin.
Jika
komputer client sedang digunakan atau pun sudah di clos otomatis daftar
jam maupun harga sudah terterea di komputer server sehingga dapat
memudahkan dalam pembayaran,
Bila salah satu komputer
client mati atau rusak dapat terlihat dari komputer server secara
otomatis, dalam biling server cient tersebut tidak akan
terditeksi/connect.
1.2 Batasan Masalah
Untuk
mempernmudah penyusunan makalah dan pemahaman siswa dalam pelaksanaan
Prakerin, diberakukan batasan masalah, sehingga siswa dapat mempelajari
hal-hal yang berkaitan dengan bidangnya secara lebih terfokus. Dalam
makalah ini, masalah yang akan di bahas di batasi hanya seputar
instalasi windows XP dengan flashdisk.
1.3 Prosedur Pemecahan Masalah
Masalah
yang timbul pada saat sesudah melakukan instalasi biling yaitu tidak
terhubung dengan clien/server, kita tidak perlu menginstal ulang
komputer kita hanya perlu melakukan setting ulang IP address pada
komputer ataupun dengan merestar komputer tersebut.
1.4 Tujuan Penulisan Makalah
1. Sebagai referensi bagi penulis dan sekolah.
2. Sebagai bahan bukti bahwa penulis telah melaksanakan Praktik Kerja Industri. (PRAKERIN)
3. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Sertifikat Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).
4. Sebagai salahsatu persyaratan untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN).
5. Agar dapat mengembangkan bakat dalam bidang penulisan.
6. Menambah pengetahuan kepada pembaca tentang biling pada warnet
BAB II
ISI
2.1 Instal Windows XP menggunakan USB Flash Disk
Gambar. 2.1.1 Flashdisk
WinToFlash Langkah demi langkah Panduan Instalasi Windows XP dari USB Flash drive:
Persyaratan:
• USB Flash disk / Flash drive / Pen drive / Thumb drive, dll
•
Komputer dengan CD / DVD drive untuk membangun Windows XP Setup
Flashdisk (atau Anda dapat menggunakan komputer tanpa CD / DVD drive,
tetapi Anda harus menyalin file Windows XP setup dari komputer lain
untuk hard disk)
• Komputer dengan atau tanpa CD / DVD drive (misalnya Aspire One)
Langkah 1 :
Ambil WinToFlash sini http://wintoflash.com/download/en/
Langkah 2 :
Extract file zip, kemudian klik dua kali pada WinToFlash.exe
Gambar. 2.1.2
Langkah 3 :
Click Accept button.
Gambar. 2.1.3
Langkah 4 :
Program
ini akan mentransfer Windows setup dari CD atau DVD ke flash drive
Direkomendasikan untuk mengaktifkan modus Wizard untuk pengguna tidak
memiliki pengalaman dari Windows setup halus tala Windows setup wizard
akan mentransfer Mengikuti petunjuk dasar Anda akan mentransfer program
setup Windows untuk flash drive dan menginstal Windows pada PC tidak
memiliki drive CD atau DVD
Klik tombol untuk masuk ke modus Wisaya .
Gambar. 2.1.4
Langkah 5 :
Program ini akan membantu Anda untuk menginstal Windows dari flash
Untuk
mengakses fitur lainnya dan opsi lanjutan swicth ke mode lanjutan
(untuk pengguna tingkat lanjut). Untuk saat ini, kita akan menggunakan
mode wizard bukan mode lanjutan, jadi klik Next ...
Gambar. 2.1.5
Langkah 6 :
Tentukan lokasi file dan hard pada file Windows jalan klik tombol Pilih
Gambar. 2.1.6
Langkah 7 :
Pilih CD / DVD drive yang berisi CD Windows XP atau folder yang berisi file Windows XP kemudian klik OK.
Gambar.2.
Langkah 8 :
Tentukan lokasi file dan hard on USB drive click Select button.
Langkah 9:
Pilih USB Flash drive ... kemudian klik OK
Langkah 10:
Tentukan lokasi file dan hard Klik tombol Next...
Langkah 11:
Pilih "Saya Menerima persyaratan perjanjian lisensi" kemudian klik Lanjutkan ...
Langkah 12:
Peringatan! Format akan menghapus SEMUA DATA pada disk target. Untuk memformat tekan OK, untuk berhenti tekan Batal Click OK...
Langkah 13:
Tunggu sementara WinToFlash mentransfer pengaturan Windows untuk flash drive
Langkah 14:
Selesai ... klik Next kemudian Keluar
USB Flash drive siap ...
Pada komputer tanpa CD / DVD drive (misalnya Aspire One)
Anda harus mengubah urutan boot pertama ke drive USB Flash dari BIOS. Bagaimana melakukan ini?
Ubah urutan boot dari BIOS:
Ini hanya misalnya (Aspire 4710)
Anda antarmuka BIOS mungkin sedikit berbeda
Langkah 1:
Colokkan Flash drive ke port USB pada komputer / laptop
Langkah 2:
Hidupkan laptop Anda lalu tekan F2 cepat (atau Del untuk beberapa mesin lainnya)
kemudian pergi ke tab Boot> perubahan urutan boot> lalu tekan tombol F10 untuk Save and Exit
Sekarang Anda dapat boot dari USB Flash drive, pertama pilih
1, teks mode setup (Boot dari flash lagi setelah selesai)
kemudian ... di restart pertama, pilih
2, pengaturan modus GUI, terus setup + 1 awal dari Windows
Instal Windows XP seperti biasa ...
Selamat mencoba ...
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada
dasarnya sistem billing merupakan sistem pencatat dan pemonitor
transaksi berbentuk software. Awalnya penciptanya hanya menciptakan
sistem billing ini berbentuk software yang jika orang ingin memilikinya
mereka haruslah membeli software tersebut dan kemudian menginstallnya ke
komputer, tetapi biling sekarang dapat di download secara bebas di
internet hanya saja dalam pengaktifan terlalu ribet.
Biling
merupakan program yang cocok digunakan untuk warnet karena semua kinerja
clien di tentukan oleh biling, dan laporan keuangan dapat di tentukan
dan di lihat melalui biling sehingga keakuratan waktu terjamin.
Kelebihan dan Kekurangan Biling adalah sebagai berikut :
3.1.1 Kelebihan
1) Lebih Praktis
2) Keuangan per jam dapat di tentukan dengan akurat
3.1.2 Kekurangan
1) Aktipasi terlalu ribet
3.2 Saran
3.2.1 Saran Untuk Sekolah
Saran
saya untuk sekolah adalah harus memperbanyak untuk memonitoring siswa
Prakerin terutama untuk pembimbing dari sekolah sangat jarang sekali
melakukan monitoring terhadap siswa Prakerin.
3.2.2 Saran Untuk Perusahaan
Saran
yang saya akan berikan kepada Yahuii Net Game mungkin tidak banyak,
hanya saja mungkin harus mempertahankan kinerja yang sudah diterapkan
dan selalu uptudate.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar